Jakarta, isafetymagazine.com – Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan menilai kecelakaan kerja bisa terjadi di luar kendali manusia, tapi ini berlangsung akibat tidak diantisipasi perusahaan untuk menjaga keselamatan kerja.
“Karena itu, menurut saya harus ada investigasi yang lengkap (terkait ledakan smelter di Morowali). Bila ini terjadi karena ada perencanaan yang meleset bila tidak memperhitungkan faktor risiko maka yang bertanggung jawab harus mendapatkan hukuman yang setara karena keselamatan kerja itu nomor satu,” katanya dalam kanal YouTube Anies Baswedan, pada Rabu (3/1/2024).
Anies Baswedan meneruskan banyak perusahaan hanya mengejar peningakatan keuntungan semata ketimbang memikirkan keselamatan kerja. Padahal itu tidak boleh dilakukan perusahaan.
“Utamanya adalah belum memprioritaskan keselamatan apalagi aktivitas-aktivitas di dalam pertambangan seperti ini. Karena itu aktivitas yang tidak selalu bisa dimonitor oleh orang luar dan mereka yang bekerja jarang pergi keluar. Karena itulah kemudian monitoring itu menjadi sangat berkurang menurut saya harus ada ketegasan,” ucapnya.
Dengan begitu Anies Baswedan mendesak audit keselamatan kerja, audit jaminan kerja, dan audit tenaga kerja asing (TKA). Apalagi, keterampilan dan tugas yang sama dari TKA dibayar lebih tinggi ketimbang tenaga kerja lokal.
“Ini menurut saya tidak fair dan ini yang harus diubah. Jangan sampai, kita menjadi tamu di tanah kita sendiri. Kita harus bisa menjadi tuan rumah di tempat kita sendiri,” ucapnya. (adm)