JAKARTA, ISafetyMagz.com – PT Adhi Karya (Persero) Tbk berminat menjadi investor proyek pembangunan kereta layang atau loop line di Jakarta. Saat beroperasi nanti, transportasi massal ini bakal terhubung dengan KRL Jabodetabek.
Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan, setidaknya ada empat titik stasiun yang bisa diintegrasikan dengan KRL Jabodetabek, yakni Stasiun Jatinegara, Manggarai, Tanah Abang, dan Bukit Duri.
“Menghubungkan Jatinegara, Manggarai, Tanah Abang, kemudian Bukit Duri,” katanya di Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Terintegrasinya kereta layang dengan KRL, nantinya bisa mempermudah mobilitas masyarakat, terutama yang datang dari luar Jakarta, yakni Bodetabek menggunakan KRL.
“KRL itu kan sekarang ada yang dari Bogor, dari Bekasi, dari Tangerang, dari Serpong. Masing masing ketemunya di stasiunnya beda beda kan. Ada yang Jatinegara, Manggarai, ada yang Tanah Abang, ada juga yang di Bukit Duri. Ini kan harus disatukan menggunakan jalur lingkar. Jalur lingkar itu sebagai loop line,” jelasnya.
Loop line ini pun akan menyentuh titik-titik yang belum dijangkau oleh KRL Jabodetabek. Kemungkinan akan melewati 15 sampai 20 stasiun.
“Kalau kita punya 26 km (panjang lintasan), ya kira kira akan ada 20 sampai 15 stasiun. Empat stasiunnya integrasi, dan stasiun stasiun lain adalah stasiun untuk melayani arus penumpang yang sekarang ini belum terlayani,” ujarnya.
Pihaknya pun sudah melakukan studi terkait kebutuhan mobilitas masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui titik-titik yang kebutuhan transportasi massalnya tinggi.
“Nah loop line ini dari hasil studi kita merupakan jalur yang demand nya paling besar, sehingga kita sangat antusias untuk mem-propose (mengusulkan) proyek ini. Dan proyek ini sebetulnya sudah masuk di proyek strategis nasional (PSN),” tambahnya.
Sumber : https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4021765/kereta-layang-jakarta-bakal-punya-15-sampai-20-stasiun