Jakarta, isafetymagazine.com – Indonesia Financial Group (IFG) menyatakan akuntan manajemen berperan mendukung transformasi Environmental, Social, and Governance (ESG) di lingkungan bisnis seperti sektor jasa keuangan.
“Dalam menghadapi ketidakpastian global yang semakin kompleks, penerapan ESG menjadi kunci untuk memperkuat ketahanan jangka panjang, memitigasi risiko sistemik, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan keberlanjutan bisnis,” kata Wakil Direktur Utama (Wadirut) IFG, Haru Koesmahargyo.
Pernyataan ini disampaikannya dalam konferensi nasional berjudul ‘The Frontier in ESG-Management Accountants Roles in Saving the Earth and Promoting National Prosperity’ yang digelar Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) bertema
Akuntan manajemen bertugas memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
Keberhasilan implementasi ESG sangat bergantung pada tata kelola yang kuat dan keterlibatan lintas sektor dalam menjawab tantangan perubahan iklim dan sosial.
Sementara itu IFG melalui anggota-anggotanya antara lain Askrindo dan Jamkrindo telah menjalankan Program Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Penjaminan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Program ini merupakan wujud nyata integrasi ESG dalam mendukung sektor riil dan keuangan nasional,” tambahnya.
Penunjukan IFG sebagai pelaksana penjaminan dalam Program PEN oleh Menteri Keuangan melalui PMK No 71/PMK.08/2020 menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap sinergi antara akuntansi manajemen yang andal dan praktik ESG yang kuat dan terukur.
Langkah ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan sistem keuangan yang tangguh dan inklusif.
IFG optimistis dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan dengan memperkuat kapasitas internal dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan. (adm)
Sumber: Harian Ekonomi Kontan