JAKARTA, ISafetyMagz.com – Sebuah proyek pengerjaan double-double track kereta api di Jatinegara ambruk, Minggu (4/2/2018) pagi ini.
Lima orang korban luka atas insiden insiden robohnya crane penyangga beton di proyek pembangunan rel kereta api tersebut. Para korban luka langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, untuk mendapatkan penangaan medis.
Selain lima pekerja proyek yang mengalami luka, insiden ini juga menyebabkan dua orang korban tewas. Posisi badan korba n tertimpa crane yang patah dan roboh dan kini dalam evakuasi petugas.
“Korban lima orang, dua meninggal di tempat, dan tiga dibawa ke rumah sakit. Nah, dalam perkembangannya yang dua ini meninggal di rumah sakit, di RS Premier dan Hermina. Terus yang satu luka ringan sudah pulang,” kata Camat Jatinegara Abu Bakar kepada wartawan di Jalan Matraman Raya, RW 06, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2018).
Abu menduga peristiwa ini akibat kondisi licin di lokasi proyek saat diguyur hujan. Crane yang jatuh diduga Abu langsung menimpa para pekerja yang ada di bawah.
“Ya mungkin kan ini kecelakaan kerja ya. Kondisi gerimis licin mungkin pas didorong meleset karena licin terus menimpa pekerja di bawah,” ujar Abu.
Ia juga menyebut peristiwa crane ambruk tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat ini polisi sedang melakukan olah TKP.
“Kita menijau lokasi tadi korban sudah dibawa keluar. Polisi sedang olah TKP dari polsek Jatinegara dan Polres. Kejadian sekitar pukul 05.00 WIB,” ucapnya.
sumber: detik.com