Jakarta, isafetymagazine.com – Gunbuster Nickel Industry (GNI) mengaku investigasi kecelakaan kerja yang menewaskan satu orang pekerja dan sejumlah orang luka-luka sedang dilakukan guna mengetahui penyebab utama dari kejadian tersebut.
Sebelumnya, perusahaan ini telah menyampaikan laporan awal kejadian kepada instansi ketenagakerjaan terkait dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penanganannya.
Head of Corporate Communication PT GNI, Mellysa Tanoyo, mengemukakan pihaknya akan melibatkan seluruh pihak di perusahaan untuk meningkatkan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3),
Langkah ini diharapkan menciptakan lingkungan kerja yang optimal dan kondusif, sehingga, kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Ini adalah komitmen perusahaan untuk memastikan keamanan dan keselamatan seluruh karyawan yang bekerja di PT GNI, serta upaya kami agar peristiwa memilukan seperti ini tidak terulang kembali,” katanya pada Selasa (27/6/2023).
Pekerja yang meninggal dunia sempat memperoleh pertolongan dan perawatan, sedangkan korban luka-luka masih menjalani perawatan intensif.
GNI berkomitmen memprioritaskan penanganan korban dalam kejadian tersebut dan perusahaan telah melakukan pemenuhan hak-hak korban sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Perusahaan ini juga memberikan pendampingan bagi korban dan keluarga korban serta mengutamakan dan menaruh perhatian penuh atas penanganan korban dalam peristiwa tersebut.
“Kami memastikan korban luka akan mendapatkan perawatan dan pengobatan yang sesuai, serta memenuhi hak-hak yang semestinya diterima korban sesuai dengan jaminan ketenagakerjaannya,” ucapnya. (adm)