Regional News

Industri Tahu di Batu Meledak, 1 Orang Tewas

BATU, ISafetyMagz.com – Sebuah industri pembuatan tahu di Kota Batu, meledak. Satu orang meninggal dalam peristiwa di Jalan Wukir, Temas, tersebut. Korban adalah Didik Windianto (48), sekaligus pemilik dari usaha tersebut.

Selain Didik, ledakan bersumber dari ketel pengolahan bahan baku, juga menyebabkan empat korban luka. Para korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Mereka Enik (38), istri Didik mengalami luka di kepala, pekerja Intan Nuromadona (23), Sahra baru berusia 6 tahun, dan satu bocah lagi Erlina (8), mengalami luka bakar.

Dari keterangan yang dihimpun detikcom, ledakan terjadi saat Didik tengah melakukan proses pembuatan tahu.

Didik mengisi tong besi ketel penuh dengan biji kedelai untuk dipanaskan. Perapian tong pada ketel menggunakan blower, tanpa dilengkapi alat kontrol pemanas. Tekanan yang diduga berlebihan mengakibatkan ketel meledak dan meruntuhkan bangunan di atasnya.

“Saat itu, saya baru pulang dari pasar untuk membeli pakan ayam. Tiba-tiba ada suara ledakan, saya panik dan keluar rumah,” ungkap Ngadiono (60), warga yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian, Jumat (18/5/2018).

Dia bersama warga baru sadar, sumber ledakan berasal dari rumah Didik, yang terlihat bagian atap bangunan rumahnya runtuh. Bersama warga langsung segera memberikan pertolongan.

Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto tak lama mendatangi lokasi kejadian, setelah mendapatkan laporan dari warga.

Budi mengatakan, berdasarkan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga sumber ledakan berasal dari ketel pengolahan bahan baku tahu (kedelai).

“Karena tak kuat menampung uap air yang terlalu panas, terlebih tidak ada celah atau ventilasi yang memadai, akhirnya ketel itu meledak yang dampaknya membuat bangunan runtuh. Satu orang meninggal dalam kejadian ini,” ujarnya terpisah.

Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4027194/blarr-ketel-tahu-meledak-satu-orang-meninggal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button