Jakarta, isafetymagazine.com – Pemerintah Inggris mengklaim telah bertindak cepat dan transparan.
Bahkan, mereka bertanggungjawab atas kemunculan varian baru Covid-19 di negaranya.
“Kebijakan ini diharapkan menunjang pengambilan keputusannya untuk segera menciptakan kondisi negara yang stabil,” kata Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia di Jakarta pada Kamis (24/12/2020).
Analisis genomik dan sistem pengawasan Inggris telah mengidentifikasi varian baru Covid-19.
Namun, mereka belum bisa menyebutkan apakah varian baru Covid-19 berasal dari negara tersebut.
“Virus bermutasi seiring dengan waktu dan varian baru muncul secara berkala,” ujarnya.
Pemerintah Inggris mengungkapkan varian baru Covid-19 belum menunjukan tanda-tanda berakibat penyakit ini lebih serius dan lebih sulit untuk dideteksi.
Selain itu belum memengaruhi efektivitas vaksin Covid-19.
“Namun, varian baru itu diperkirakan mampu bertransmisi hingga 70% lebih tinggi,” tukasnya.
Sebelumnya, sejumlah negara telah melarang maskapai penerbangan yang membawa penumpang dari Inggris masuk ke negara masing-masing.
Karena, mereka khawatir penumpang ini membawa varian baru Covid-19.
Dengan demikian, Pemerintah Inggris meminta warganya yang sedang berada di negara lain mengikuti persyaratan dari otoritas setempat.
Selain itu berkomunikasi dengan maskapai penerbangan untuk menjadwal ulang perjalanannya.
“Pemerintah Inggris siap bekerja sama mitra internasional untuk meminimalkan gangguan yang dapat ditimbulkannya,” jelasnya. (ant/adm)
