Uncategorized

Kecelakaan Jalan Raya Terjadi Setiap 9,1 Menit

Kecelakaan Jalan Raya Terjadi Setiap 9,1 Menit

kecelakaan jalan raya
Kecelakaan pada Jalan Raya : dephub.go.id

ISAFETYNEWS.COM-Badan kesehatan dunia WHO mencatat, hingga saat ini lebih dari 1,2 juta nyawa hilang di jalan raya dalam setahun, dan sebanyak 50 juta orang lainnya menderita luka berat. Dari seluruh kasus kecelakaan yang ada, 90 persen di antaranya terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Kerugian materiil yang ditimbulkan mencapai sekitar 3 persen dari PDB tiap-tiap negara.
 
Kondisi inilah yang memicu PBB untuk mengeluarkan resolusi dengan membentuk Global Road Safety Partnership (GRSP) di bawah pengawasan WHO pada 2006 silam, dengan tujuan utama menekan angka kecelakaan dan tingkat fatalitas yang ditimbulkan terhadap korban-korbannya. PBB meminta negara-negara anggotanya untuk membuat kebijakan-kebijakan strategis baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk meminimalisasi jumlah maupun akibat yang ditimbulkan dari kecelakaan jalan raya.
Seperti di kutip di portal debhub.go.id data Kepolisian RI tahun 2009 menyebutkan, sepanjang tahun itu terjadi sedikitnya 57.726 kasus kecelakaan di jalan raya. Artinya, dalam setiap 9,1 menit sekali terjadi satu kasus kecelakaan.

Di Indonesia, Pemerintah menunjukkan komitmennya dengan membentuk jejaring organisasi yang sama pada 2007 dengan nama Global Road Safety Partnership Indonesia atau yang disingkat GRSPI. ”Tetapi kita, di Indonesia menggunakan falsafah kita sendiri, dengan memanjangkan GRSP menjadi Gotong Royong Selamatkan Pengguna Jalan,” ujar Ketua GRSPI Giri Suseno.

cucu mulyana
Cucu Mulyana Ditjen Hubdat Kemenhub ilustrasi instagram @isafetynews

Berdasarkan laporan WHO tahun 2004, penyebab kematian akibat kecelakaan lalu lintas untuk usia produktif (15 – 29 th) menempati urutan pertama di dunia. Sementara berdasarkan data WHO tahun 2010, persentase kematian anak-anak akibat kecelakaan di jalan raya berdasarkan tipe pengguna jalan di seluruh dunia yaitu pejalan kaki (38%), penumpang (36%), sepeda motor (14%), pengendara sepeda (6%), dan lain-lain 6%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button