Regional News

SPBU di Gading Cempaka Terbakar Saat Pengisian Pertalite

Proses kimiawi menimbulkan kemunculan api dari bahan bakar berasal dari tiga unsur yaitu oksigen, udara atau panas, dan bahan bakar.

Bengkulu, isafetymagazine.com – Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu menduga kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) KM 8 Kecamatan Gading Cempaka berasal dari pengisian BBM jenis pertalite di mobil minibus yang memiliki tanki modifikasi.

“Peristiwa terjadi pada pukul 20.00 WIB dan api muncul dari bawah kendaraan mobil minibus saat melakukan pengisian bahan bakar,” kata Kapolres Bengkulu AKBP Andi Daddy Nur Cahyo di Bengkulu pada Senin (22/8/2022).

Begitupula plat nomor yang digunakan mobil minibus yaitu BD 1053 AA juga diduga palsu.

Namun, penyebab kebakaran tetap diselidiki Polres Bengkulu lebih lanjut dengan menerjunkan tim laboratorium dan forensic (labfor).

Andi Daddy Nur Cahyo mengungkapkan kali pertama api muncul ketika mobil minibus melakukan pengisian BBM jenis pertalite. Kemudian, diduga terdapat senyawa kimia oksigen bahan bakar dan uap panas yang memicu letupan terhadap selang yang sedang mengisi.

Proses kimiawi menimbulkan kemunculan api dari bahan bakar berasal dari tiga unsur yaitu oksigen, udara atau panas, dan bahan bakar.

“Tidak ada korban jiwa hanya ada kerugian materi dan penyelidikan masih berjalan,” ujarnya.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) disita Polres Bengkulu berupa barang bukti penyebab terjadi kebakaran untuk dilakukan pemeriksaan. SPBU ini berada di Kilometer (Km) 8 Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu Yuliansyah menambahkan dua mesin pengisian BBM jenis pertalite yang terbakar pada Senin (22/8/2022) pukul 20.00 WIB.

Saat tiba di lokasi kejadian, api telah membesar, sehingga pihaknya melakukan upaya pemadaman dengan menurunkan mobil pemadam kebakaran sebanyak delapan unit.

Apa penyebab kebakaran belum diketahuinya secara pasti, tapi api muncul ketika petugas SPBU melakukan pengisian BBM ke satu unit kendaraan roda empat.

Kejadian ini tidak berakibat korban jiwa, tapi total kerugian belum dapat diprediksimya. Masyarakat sekitar diminta tidak mendatangi lokasi kejadian, sebab BBM jenis pertalite bocor keluar.

“Untuk masyarakat, saya minta jangan mendatangi lokasi, sebab di area masih ada BBM, sehingga dapat memicu munculnya api kembali,” ujarnya.

Api telah berhasil dipadamkan dan anggota pemadam kebakaran telah melakukan pemeriksaan dan kepolisian melakukan penyisiran dan penyelidikan sementara untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. (ant/din)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button