Jakarta, Isafetymagz – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno sedih kecelakaan kerja proyek konstruksi yang dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali terulang. Oleh karenanya, ia memastikan pergantian direksi perusahaan akan terjadi dalam waktu dekat.
Rini menyebut bahwa perusahaan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 6 April 2018. “Yang paling utama kan direksi juga harus kami ubah. Harus RUPS. Tanggal 6 April kami akan RUPS,” tegasnya, Senin (19/3).
Dengan pergantian direksi, ia berharap tingkat keamanan dan operasional Waskita Karya bisa semakin baik. Apalagi pemerintah sudah mewanti-wanti perusahaan usai kecelakaan kerja pada proyek tol Becakayu.
Sebagai upaya perbaikan kinerja perusahaan, Rini berencana menambah posisi baru untuk direktur yang bertugas khusus memastikan keselamatan kerja.
“Yang benar-benar mempunyai expertise (keahlian) ke sana (keselamatan kerja),” terang dia.
Akhir pekan lalu, konstruksi proyek rumah susun Rusunawa Pasar Rumput yang dikerjakan Waskita Karya berujung nahas. Besi hollow sepanjang tiga meter jatuh dari lantai 10 proyek hingga menimpa perempuan bernama Tarminah.
Tarminah, berdasarkan keterangan saksi sedang belanja sayuran, kena hantam besi tersebut hingga tersungkur dan tewas.
Ini menambah panjang daftar kecelakaan kerja yang menyangkut nama Waskita Karya sebagai pemegang proyek. Sebelumnya, ada enam proyek Waskita Karya yang berujung pada kecelakaan kerja.
Enam proyek tersebut antara lain Proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang, jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), pembangunan Jalan Tol Paspro (Pasuruan Probolinggo), jalan tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), proyek pembangunan jalan tol Pemalang-Batang, dan yang terakhir adalah tol Becakayu.
Sumber : cnn