EnvironmentEvent HSEFeaturedRegional News

Div IV Waskita Karya Tanam 20 Ribu Pohon di Jalan Tol Paspro

SURABAYA, isafetymagazine.com – Jalan bebas hambatan (tol) yang baru jadi dibangun, dalam kondisi gersang. Di sana-sini terhampar lahan kosong sebagai sisa-sisa dari lahan yang dibebaskan untuk pembangunan jalan tol, dan fungsi lahannya belum dioptimalkan.

Kondisi jalan tol yang gersang secara psikologis akan mendatangkan efek tersendiri bagi para pengendara yang melintas. Mata akan terasa cepat lelah dari biasanya, yang pada gilirannya akan menimbulkan rasa kantuk.

Micro sleep yang terjadi dengan durasi 4 hingga 5 detik, acap jadi penyebab terjadinya kecelakaan di jalan tol.

Lain halnya dengan kondisi jalan tol yang penuh ditumbuhi pepohonan di sepanjang jalan. Pepohonan yang hijau akan menyegarkan mata dan kaya akan oksigen.



Dalam upaya itulah, selaku kontraktor jalan tol, Waskita Karya melakukan gerakan penghijauan jalan tol (green high way) dengan cara menanam ribuan batang pohon di spot-spot tertentu di sepanjang jalan tol.

Penanaman 20.000 batang pohon di salah satu spot di area ruas tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Jawa Timur, Jumat (5/4/2019).

Belum lama ini, Divisi VII PT Waskita Karya (Persero) Tbk melakukan gerakan penanaman ribuan pohon di salah satu spot jalan tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) Seksi 1.

Kini, langkah serupa dilakukan Divisi IV Waskita Karya, yang melakukan gerakan penanaman pohon (Let’s Go Green) di salah satu lahan kosong di jalan tol Paspro (Pasuruan-Probolinggo), Jumat (5/4/2019).

Setidaknya ada 20.000 batang pohon yang ditanam dalam gerakan penghijauan jalan tol Paspro yang dipimpin Senior Vice President (SVP) Divisi IV Waskita Karya Ir Norman Hidayat dan diikuti para manajer dan para manager project serta staf QHSE.

Ada sejumlah pohon yang ditanam. Salah satu di antaranya adalah pohon Bintaro (Cerbera manghas).

SVP Divisi IV Ir Norman Hidayat

“Penghijauan dilakukan untuk keberlanjutan ekosistem lingkungan dan pencegahan erosi/longsor di titik kritis tol Paspro,” kata Sihar P Hasibuan, Manajer QHSE Divisi IV.

Terpisah, Direktur QHSE PT Waskita Karya (Persero) Tbk Wahyu Utama Putra membenarkan aktivitas gerakan penghijauan jalan tol yang dilakukan Waskita Karya.

“Gerakan penghijauan jalan tol dilakukan dalam rangka upaya pemenuhan program UKL yaitu upaya kegiatan lingkungan serta dalam rangka mengurangi polusi udara dan suara di area tol,” kata Wahyu singkat.
Dikatakan, gerakan penghijaun jalan tol ini akan terus berlanjut di sejumlah jalan tol yang sudah selesai dibangun Waskita Karya. (Hasanuddin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button